Profil

Rino,sebuah nama yang biasa dipakek dalam sebutan seekor binatang diujung kulon (rhino) yang berarti "badak"....
Rino lahir di sebuah kota kecil disebelah selatan kota bantul 10 km dari pantai selatan jawa (Parangtritis)...tepatnya didesa ganjuran yang lebih dikenal dengan gereja ganjurannya.
Lahir pada bulan Mei 1982...
Dari kecil...aku sudah dididik untuk mandiri karena memang dari kecil aku sudah ditinggal orang tua untuk bekerja disebuah kota metropolitan diindonesia..
Ayahku seorang pegawai kejaksaan yang lahir dimedan sedangkan ibuku seorang ibu rumah tangga yang lahir dijogjakarta.
Karena ayahku dari medan tepatnya batak..sudah menjadi adat bahwa anaknya juga harus membawa marga dari keluarganya yaitu 'simatupang' ( siang malam tunggu panggilan= guyon wae..he2x)....
Rino tumbuh menjadi anak yang kurang mendapatkan perhatian orang tua...maklum dari kecil memang didik oleh kakek-neneknya...
Lulus dibangku pendidikan,rino mencoba untuk melamar pekerjaan,dan hasilnya memang tidak memuaskan alias 'gak ada yang terima..sampai hampir 6 bulan hanya sebagai "pengacara"=penggangguran banyak acara...
Sampai pada suatu saat,aku diajak sama teman yang kebetulan bekerja disebuah pusat perbelanjaan ternama diindonesia "HERO" Pasar swalayan
Karena memang aku tidak betah dengan aturan yang sudah ditentukan (berangkat jam 7.00 pulang jam 16.00wib)dan rutinitas seperti itu hampir aku jalani sekitar 3 bulan...lumayan sich gajinya cuma 'gak tahan aja..
Setelah merasa aku bosan,aku memutuskan untuk keluar dari tempat kerja...
Waktu itu aku kos..selama tidak kerja,untuk biaya kos aku sementara minta ortu (malu juga sebenarnya)
Ada sekitar 2 bulan lebih aku nganggur....akhirnya aku dapat tawaran untuk bekerja disebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pemantauan pemilihan umum..jauh amat pergeserannya dari kapitalis menjadi sosialis yang anti kapitalis dan globalisasi...he2x
Walaupun waktu itu hanya dibayar sedikit tapi aku merasa enak dan krasan bekerja dibidang itu..mulai dari situlah aku mulai kenal yang namanya jaringan salah satunya LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)...selama bekerja di KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) aku juga aktif disebuah lembaga sosial dibantul...
Kebetulan aku punya kenalan,dari temanku aku diminta untuk menjadi volunter di sebuah LSM dijogja yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan khususnya perlindungan terhadap PRT (Pekerja Rumah Tangga).
Aku menerima tawaran itu dan akhirnya aku aktif disitu tanpa meninggalkan pekerjaanku yang lama..tadinya aku hanya sebatas membantu tanpa ada kompensasi yang jelas,setelah lama kelamaan aku ditawari untuk menjadi staf partime dengan kompensasi yang jelas...
Agak lama juga aku menjadi staf partime pada akhirnya aku diangkat menjadi staf tetap...............
Banyak hal yang bisa aku pelajari ketika aku bekerja di NGO...salah satunya aku bisa paham tentang apa itu gender dan juga aku bisa terbuka pikiranku bahwa hidup kita ini sebagian memang untuk kegiatan sosial ( chieeeee.......ileh....)
Mungkin ini sedikit perjalanan hidupku semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi gambaran bahwa hidup yang didalamnya ada jati diri pada hakikatnya bisa muncul ketika kita sudah mulai berfikir tujuan hidup kita...